Pantai Gatra
merupakan pantai yang bisa dibilang masih baru dibandingkan dengan
pantai-pantai lain di Malang. Akan tetapi soal keindahannya, pantai Gatra ini
tidak kalah dengan pantai-pantai lain di pesisir selatan pulau Jawa. Melihat
dari keindahan alam Pantai Gatra ini, tentu bisa menjadi pilihan baru untuk
manghabiskan waktu liburan akhir pekan bersama keluarga.
Pantai Gatra
merupakan pantai yang tersembunyi, namun juga merupakan pantai yang sangat
bersih dari sampah pengunjung. Hal ini dikarenakan Pantai Gatra ini adalah
pantai yang dikelola dengan tujuan untuk menjaga kelestarian, dan tidak
mementingkan berapa banyaknya pengunjung maupun besaran jumlah rupiah donasi
yang diberikan oleh pengunjung. Pengelolah pantai ini hanya akan memberikan
ijin masuk pantai Gatra hanya kepada para pengunjung yang sadar akan kebersihan
dan juga kelestarian lingkungan.
Dan bila
anda menemukan sampah di kawasan pantai Gatra, maka hampir bisa dipastikan
bahwa sampah tersebut bukan berasal dari pengunjung Pantai Gatra melainkan
berasal dari sampah laut yang berasal dari tempat lain yang terdampar di
kawasan pantai gatra.
Akan tetapi
jika benar ini adalah ulah dari pengunjung pantai Gatra, maka akan pengunjung
yang bersangkutan akan mendapatkan tindakan yang tegas dari petugas pantai
serta memberikan hukuman sesuai dengan kesepakatan serta tata tertib yang
memang diberlakukan secara ketat sejak anda masuk dari pos pintu masuk.
Tergabung
didalam Kelompok Masyarakat (POKMAS) mengawali aksi sosial dengan GOAL atau
Gatra Olah Alam Lestari yang kemudian ditunjuk oleh pemerintah desa untuk
mengurusi bidang pelestarian lingkungan di dalam kawasan pantai di Sendangbiru,
serta dalam proses perkembangannya untuk menjaga independen didalam melakukan
pengelolahan kawasan ini maka dibentuklah lembaga yang berbadan hukum Yayasan
yang diberi nama Bhakti Alam Sendangbiru.
Para
pengunjung Pantai Gatra akan mendapatkan proses seleksi dan pembelajaran yang
diawali sejak para pengunjung melewati pintu masuk menuju pantai. Para petugas
jaga akan dengan ramah menyapa para pengunjung serta memberikan sedikit
penjelasan dan informasi mengenai tata tertib yang harus dipatuhi oleh para
pengunjung Pantai Gatra sesuai dengab apa yang tertera di dalam beberapa papan
informasi yang terdapat di sekitar area pintu masuk.
Selanjutnya
para pengunjung diwahjibkan membuat daftar barang yang dibawa oleh pengunjung
yang akan berpeluang akan menjadi sampah serta mereka akan menghimbau para
pengunjung agar mereka membawa kembali semua sampah yang mereka hasilkan.
Di pantai
Gatra ini memang tidak ada restribusi tiket masuk, namun para pengunjung
diharapkan dengan ikhlas bersedia untuk mendonasikan uang sejumlah Rp6.000,00
untuk membiayai proyek konservasi mangrove.
Besaran
rupiah inipun juga masih sangat fleksibel terlebih lagi bagi pengunjung yang
mengajak serta keluarga yang mengajak serta anak-anaknya. Mereka lebih
mengharapkan agar pantai Gatra ini dapat menjadi suatu arena belajar mengenai
masalah lingkungan bagi anak-anak dari sejak usia dini dibandingkan donasi yang
dikenakan pada anak-anak tersebut.
No comments:
Post a Comment