Saturday, May 14, 2016

Danau Toba , Medan

Danau Toba merupakan salah  satu danau terbesar di dunia, dan yang terbesar dan terpopuler di Indonesia. Danau  itu seperti lautan yang luasnya lebih kurang 100 km x 30 km. Di tengah danau  itu, ada sebuah pulau yang besar, yaitu Pulau Samosir yang berada pada  ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan penelitian dari para  peneliti Universitas Teknologi Michigan, Amerika Serikat, di lokasi Danau Toba,  pada masa 75.500 tahun yang lalu, pernah terjadi sebuah letusan maha dahsyat  yang memusnahkan manusia, hewan dan tumbuhan. Letusan itu memuntahkan bebatuan  dan abu vulkanik hingga sejauh 2.000km3. Arah muntahan  letusan menimbulkan kegelapan hingga dua  minggu lamanya. Dampak dari letusan adalah terbentuknya sebuah kawah gunung  berapi yang besar, yang lama-kelamaan kawah tersebut terisi air yang akhirnya  terbentuk sebuah danau yang besar, yaitu Danau Toba. Mengenai keberadaan Pulau  Samosir, itu terbentuk diakibatkan oleh tekanan magma secara terus-menerus yang  belum keluar dari perut bumi.


Danau Toba memiliki wisata alam yang luar biasa, wisata spiritual, sejarah, arsitektur dan kuliner. Suasana yang sejuk dan menyegarkan, hamparan air yang jernih, pemandangan yang indah dan mempesona dengan pegunungan yang hijau adalah sebagian kecil saja dari deskripsi tentang Danau Toba yang mengagumkan.
Danau Toba merupakan salah satu keajaiban wisata alam yang menakjubkan. Danau Toba adalah danau berkawah yang sangat besar, pusat pulaunya hampir seluas Singapura. Dengan luas 1.145 kilometer persegi, Danau Toba sebenarnya lebih menyerupai lautan daripada danau. Danau Toba adalah danau terluas di Asia Tenggara dan terdalam di dunia dengan kedalaman sekitar 450 meter. Danau bertipe vulkanik ini merupakan danau terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika.


Di tengah Danau Toba terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir yang berada pada ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Di tengah Pulau Samosir ini masih ada lagi dua danau indah yang diberi nama Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Daerah sekitar Danau Toba memiliki hutan-hutan pinus yang tertata asri. Di pinggiran Danau Toba terdapat beberapa air terjun yang sangat mempesona. Di pinggiran Danau Toba terdapat satu objek wisata bernama Tanjung Unta karena daratan yang menjorok ke danau ini memang menyerupai punggung unta. Di sekitar Danau Toba akan Anda temukan tempat pemandian air belerang yang dipercaya bermanfaat untuk menyehatkan kulit.

Danau Toba adalah tempat yang cocok untuk bersantai dan menikmati pemandangan sambil bersepeda dan menikmati pemandangan gunung yang permai, semua rasa penat yang Anda rasakan akan hilang di tempat ini.  Danau ini berada 900 meter di atas permukaan laut sehingga udara sejuknya sangat menyegarkan, jauh dari udara panas, kelembaban, dan polusi yang ada di kota.


Sulit untuk membayangkan ada tempat yang lebih indah untuk dikunjungi selain Danau Toba, karena di sini Anda dapat melakukan berbagai macam hal yang menyenangkan untuk menikmati keindahan alam seperti mendaki gunung, berenang dan berperahu layar yang sanggup membius Anda dalam keindahan pemandangan yang menakjubkan. Udaranya bersih dan sejuk harmonis dengan suasana santai masyarakatnya yang ramah membuat wisatawan akan datang kembali setelah mengunjungi danau ini.

Anda dapat memberanikan diri ke Pulau Samosir di tengah danau dan menemukan pegunungan yang curam dengan kabut yang sejuk, air terjun yang jernih untuk berenang, dan masyarakat setempat yang sedang menggiring kerbau ke ladang. Inilah tempat yang patut Anda kunjungi dan nikmati akan keramahan masyarakat Bataknya. Karena kemanapun Anda pergi, Anda akan segera menemukan teman baru.


Di pulau induk, terdapat akomodasi di kota Parapat. Parapat berada di semenanjung berbatu yang kecil dan menonjol ke danau. Dalam perjalanan ke Parapat Anda akan melihat pemandangan yang spektakuler. Parapat dihuni masyarakat Batak Toba dan Batak Simalungan yang dikenal memiliki sifat ceria dan mudah bergaul, terkenal karena lagu-lagu bertema cinta yang riang dan penuh perasaan.


Banyak wisatawan lebih memilih tinggal di Pulau Samosir di tengah danau. Sebagai tempat tinggal asli masyarakat Batak Toba, Pulau Samosir memiliki bekas peninggalan zaman purbakala di antaranya ialah kuburan batu dan desa-desa tradisional. Di pulau ini Anda dapat menemukan kebudayaan Toba yang unik dan kuno. Keindahan alam Pulau Samosir mengartikan bahwa pulau ini adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi dan menghingar dari kepenatan rutinitas. Samosir mudah dijangkau oleh kapal ferri dari Parapat. Di Tomok (Pulau Samosir) juga terdapat Makam Raja Sidabutar, yang usianya sudah 500 tahun. Juga terdapat Patung Sigale-Gale (Patung yang bisa menari).

No comments:

Post a Comment